Rabu, 14 September 2011

yang tersetia

Diposting oleh Dewi Thursina di 09.16

di kesipian malam ini
ku hanya melamun
mengingat sesuatu
dan menepi ke dalam sesuatu yang tak pasti

pertanyaan-pertanyaan sederhana
timbul selih berganti
menganti mengelabui hidup ini
dengan pandangan silau dan tak tercapai oleh otakku

mengapa ku hidup
mengapa ku menghela nafas
yang setiap detik ku lakukan
ntah apa ia mengalir kedalam otak, jantung, dan raga ini

apa yang ku cari??
harta??benda??tahta??nafsu??atau pandangan mata yang selalu inggin lebih
itukah??
itukah??

jika itu??aku memang orang bodoh!!
semua itu pasti kabut!!!
dia akan menyapa sementara
dan akan pergi seenaknya

ku kan ditinggalkan
ku kan sendirian
menjadikan hidup ini sia2
bagai debu, yang tak punya arti apa-apa

dan ku pun terhentak pada titik itu
ya sanggat terang dan menyilaukan
ku yakin ku takkan pernah ditinggalkan
dia sanggat lembut, harum, suci dan terlalu setia

setiap saat ia bersamaku
tak pernah memandangku dari fisik yang kabur
menyemagati ku disaat ku tak bisa bernafas
memberiku kebahagiaan yang tak pernah ku sangka

ia hanya satu dan takkan pernah ada yang bisa mengantikan di hatiku
terlalu suci menyelamiku di suatu yang sanggat damai
terimakasih ya Allah
hanyamu yang memberiku semanggat tiada tara

2 komentar on "yang tersetia"

whiteangel702@gmail.com mengatakan...

nice poetry,keep blogging your feeling in a poetries.bye

Jefry on 21 Februari 2013 pukul 15.56 mengatakan...

manis sekali puisinya
nice share

Posting Komentar

 

rhienayups...