di kesipian malam ini
ku hanya melamun
mengingat sesuatu
dan menepi ke dalam sesuatu yang tak pasti
pertanyaan-pertanyaan sederhana
timbul selih berganti
menganti mengelabui hidup ini
dengan pandangan silau dan tak tercapai oleh otakku
mengapa ku hidup
mengapa ku menghela nafas
yang setiap detik ku lakukan
ntah apa ia mengalir kedalam otak, jantung, dan raga ini
apa yang ku cari??
harta??benda??tahta??nafsu??atau pandangan mata yang selalu inggin lebih
itukah??
itukah??
jika itu??aku memang orang bodoh!!
semua itu pasti kabut!!!
dia akan menyapa sementara
dan akan pergi seenaknya
ku kan ditinggalkan
ku kan sendirian
menjadikan hidup ini sia2
bagai debu, yang tak punya arti apa-apa
dan ku pun terhentak pada titik itu
mengingat sesuatu
dan menepi ke dalam sesuatu yang tak pasti
pertanyaan-pertanyaan sederhana
timbul selih berganti
menganti mengelabui hidup ini
dengan pandangan silau dan tak tercapai oleh otakku
mengapa ku hidup
mengapa ku menghela nafas
yang setiap detik ku lakukan
ntah apa ia mengalir kedalam otak, jantung, dan raga ini
apa yang ku cari??
harta??benda??tahta??nafsu??atau pandangan mata yang selalu inggin lebih
itukah??
itukah??
jika itu??aku memang orang bodoh!!
semua itu pasti kabut!!!
dia akan menyapa sementara
dan akan pergi seenaknya
ku kan ditinggalkan
ku kan sendirian
menjadikan hidup ini sia2
bagai debu, yang tak punya arti apa-apa
dan ku pun terhentak pada titik itu
ya sanggat terang dan menyilaukan
ku yakin ku takkan pernah ditinggalkan
dia sanggat lembut, harum, suci dan terlalu setia
setiap saat ia bersamaku
tak pernah memandangku dari fisik yang kabur
menyemagati ku disaat ku tak bisa bernafas
memberiku kebahagiaan yang tak pernah ku sangka
ia hanya satu dan takkan pernah ada yang bisa mengantikan di hatiku
terlalu suci menyelamiku di suatu yang sanggat damai
terimakasih ya Allah
hanyamu yang memberiku semanggat tiada tara
ku yakin ku takkan pernah ditinggalkan
dia sanggat lembut, harum, suci dan terlalu setia
setiap saat ia bersamaku
tak pernah memandangku dari fisik yang kabur
menyemagati ku disaat ku tak bisa bernafas
memberiku kebahagiaan yang tak pernah ku sangka
ia hanya satu dan takkan pernah ada yang bisa mengantikan di hatiku
terlalu suci menyelamiku di suatu yang sanggat damai
terimakasih ya Allah
hanyamu yang memberiku semanggat tiada tara
2 komentar on "yang tersetia"
nice poetry,keep blogging your feeling in a poetries.bye
manis sekali puisinya
nice share
Posting Komentar